Halaman

sate kambing buk lis


Ada yang suka sate kambing? kuliner satu ini juga menjadi favorit banyak kanti-kanti nih. Meski lebih mahal dari sate ayam biasa, tapi sate kambing justru sering menjadi buruan para penikmat kuliner lho. Tentu saja karena dari segi rasa dan tekstur, daging kambing memiliki ciri khas tersendiri : tebal dan berserat. 


Ngomongin sate kambing, kali ini ada kiriman tulisan dari kanti kita yang juga seorang blogger Jambi. Kita simak yuk pengalaman dan reviewnya ketika menikmati kuliner olahan daging Kambing "Buk Lis" di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. 


Sate Kambing dan Tongseng  Buk Lis 
Oleh : Enny Luthfiani
www.dudukpalingdepan.com


Jadi beberapa hari yang lalu tensi saya sempat rendah, nggak enak badan bawaanya mual dan pusing *bukan hamil.lagi yeee*. Berimbas ke ASI yang jadinya seret, huhu. Maka butuh booster alias makanan enak.

Saran dari teman suami katanya ada kuliner Sate dan Tongseng Kambing yang maknyuuus tapi satu jam perjalanan kurang lebih dari kediaman kami di kecamatan Tebo Tengah, kab.Tebo, Jambi dan tempat makannya ada di kec.Rimbo bujang , meski masih sama sama di dalam kab.Tebo.

Awalnya karena malas agak jauh kita makan sate yang di dekat rumah, sate ayam biasa. Hm..., habis makan kok rasanya kurang nendang yaaa, mana porsinya dikit busui mana cukup hehe. Ya udahlah sekalian aja kita cari tongseng dan sate kambing yang katanya enak itu.

Saya dan suami memang termasuk pencinta kuliner, kami bisa berhemat untuk nggak beli baju, tas, sepatu, tapi susah banget untuk berhemat kalau soal makanan huhu. Kadang akhir bulan pun tetep aja makan di resto, yaa walaupun setelahnya masak nasi goreng aja di rumah *lah kok malah tjurhat*.

Sesampainya di Rimbo bujang, kita mampir di Masjid untuk sholat ashar. Selagi nunggu suami selesai sholat saya buka GPS dan search  "Sate kambing Rimbo Bujang". ya memang kami belum tahu letaknya dimana dan apa nama tempat makannya , main tancap gas aja mikirnya toh nanti ada GPS. 

source : google map

Ternyata GPS bilang lokasinya cuma 200m dari tempat kami sholat. Alhamdulillah, nggak perlu jauh jauh lagi.  Pas ditelusuri ya emang nggak sampai 5 menit kami sampai.
Namanya "SATE KAMBING BUK LIS" tempatnya sih biasa saja dengan meja meja makan tertata dan ada kipas angin di sudut ruangan dan beberapa foto makanan di dindingnya. Nah tempatnya kelupaan difoto sangking lapernya nggak sabar pengen makan.

Walau namanya "SATE KAMBING BUK LIS" disini nggak jual sate kambing aja tapi ada tongseng kambing, gulai kambing, sop buntut, sop ayam/daging, dan aneka minuman. Kami pesan tongseng dan sate kambing, nunggu kira kira 20menit tersedia di depan mata..jeng..jeng..jeng..


Baru kali ini saya lihat sate segendut gendut ini. Ada 9 tusuk perporsi lengkap dengan cacahan kecap , bawang merah, timun, dan jeruk nipis terpisah. Makannya bukan pakai lontong tapi pakai nasi. Untuk tongseng kambingnya semangkok isinya bisa buat berdua atau bertiga.

Setelah diicip.. hmm.. memang dagingnya nggak terlalu empuk masih butuh ekstra kunyahan tapi bumbunya yang meresap sempurna terasa manis, gurih, pedas menyatu dalam mulut.

tongseng kambing



Untung tongsengnya, kuahnya kental dengan bumbu kari yang terasa banget, nah kalau didalam togseng dagingnya lebih empuk menurut saya kecuali kalau kemakan tetelannya ya tetap kenyal rasanya.

Saya dan suami makan sampai nggak kuat berdiri rasanya dan itupun sate kambingnya masih sisa empat tusuk sangking porsinya gede. Untuk minumnya kami pesan jus sirsak dan es jeruk, biasa aja sih rasanya kayak jus pada umumnya.
Waktunya untuk bayar, ternyata jumlahnya 130rb. Dengan rincian sate kambing perporsi 60rb, tongseng juga 60rb perporsi. Sedangkan jusnya cuma 5ribu pergelas.

source : Google maps

Lumayan yaaa harganya tapi melihat porsinya yang besar dan sebenarnya cukup untuk makan berempat pun okelah toh nggak tiap hari juga kami makan begini *kalau tiap hari, cekak boo'..*

Saya dan suami pulang dengan sumringah dengan Mukhlas yang masih nyenyak bobo sesekali bangun untuk menyusu.
Oh ya sampai lupa, kalau di gps ini alamatnya :

Jl. Wirotho Agung , Rimbo bujang, Kabupaten Tebo, Jambi 37553
Kalau kebetulan jalan ke Rimbo Bujang jangan lupa mampir ke sate kambing bu Lis, nggak nyesel sih daripada cuma ke rumah makan biasa.

Ini bukan endorse, lagian siapa gue sih yang diendorse segala, hihi. Semoga review ini membantu kalau teman teman kebetulan main ke Rimbo bujang, Tebo, Jambi.

See yaa on another food review ^^


Sate Kambing dan Tongseng Buk Lis [Tebo]

Galeri Jambi
sate kambing buk lis


Ada yang suka sate kambing? kuliner satu ini juga menjadi favorit banyak kanti-kanti nih. Meski lebih mahal dari sate ayam biasa, tapi sate kambing justru sering menjadi buruan para penikmat kuliner lho. Tentu saja karena dari segi rasa dan tekstur, daging kambing memiliki ciri khas tersendiri : tebal dan berserat. 


Ngomongin sate kambing, kali ini ada kiriman tulisan dari kanti kita yang juga seorang blogger Jambi. Kita simak yuk pengalaman dan reviewnya ketika menikmati kuliner olahan daging Kambing "Buk Lis" di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. 


Sate Kambing dan Tongseng  Buk Lis 
Oleh : Enny Luthfiani
www.dudukpalingdepan.com


Jadi beberapa hari yang lalu tensi saya sempat rendah, nggak enak badan bawaanya mual dan pusing *bukan hamil.lagi yeee*. Berimbas ke ASI yang jadinya seret, huhu. Maka butuh booster alias makanan enak.

Saran dari teman suami katanya ada kuliner Sate dan Tongseng Kambing yang maknyuuus tapi satu jam perjalanan kurang lebih dari kediaman kami di kecamatan Tebo Tengah, kab.Tebo, Jambi dan tempat makannya ada di kec.Rimbo bujang , meski masih sama sama di dalam kab.Tebo.

Awalnya karena malas agak jauh kita makan sate yang di dekat rumah, sate ayam biasa. Hm..., habis makan kok rasanya kurang nendang yaaa, mana porsinya dikit busui mana cukup hehe. Ya udahlah sekalian aja kita cari tongseng dan sate kambing yang katanya enak itu.

Saya dan suami memang termasuk pencinta kuliner, kami bisa berhemat untuk nggak beli baju, tas, sepatu, tapi susah banget untuk berhemat kalau soal makanan huhu. Kadang akhir bulan pun tetep aja makan di resto, yaa walaupun setelahnya masak nasi goreng aja di rumah *lah kok malah tjurhat*.

Sesampainya di Rimbo bujang, kita mampir di Masjid untuk sholat ashar. Selagi nunggu suami selesai sholat saya buka GPS dan search  "Sate kambing Rimbo Bujang". ya memang kami belum tahu letaknya dimana dan apa nama tempat makannya , main tancap gas aja mikirnya toh nanti ada GPS. 

source : google map

Ternyata GPS bilang lokasinya cuma 200m dari tempat kami sholat. Alhamdulillah, nggak perlu jauh jauh lagi.  Pas ditelusuri ya emang nggak sampai 5 menit kami sampai.
Namanya "SATE KAMBING BUK LIS" tempatnya sih biasa saja dengan meja meja makan tertata dan ada kipas angin di sudut ruangan dan beberapa foto makanan di dindingnya. Nah tempatnya kelupaan difoto sangking lapernya nggak sabar pengen makan.

Walau namanya "SATE KAMBING BUK LIS" disini nggak jual sate kambing aja tapi ada tongseng kambing, gulai kambing, sop buntut, sop ayam/daging, dan aneka minuman. Kami pesan tongseng dan sate kambing, nunggu kira kira 20menit tersedia di depan mata..jeng..jeng..jeng..


Baru kali ini saya lihat sate segendut gendut ini. Ada 9 tusuk perporsi lengkap dengan cacahan kecap , bawang merah, timun, dan jeruk nipis terpisah. Makannya bukan pakai lontong tapi pakai nasi. Untuk tongseng kambingnya semangkok isinya bisa buat berdua atau bertiga.

Setelah diicip.. hmm.. memang dagingnya nggak terlalu empuk masih butuh ekstra kunyahan tapi bumbunya yang meresap sempurna terasa manis, gurih, pedas menyatu dalam mulut.

tongseng kambing



Untung tongsengnya, kuahnya kental dengan bumbu kari yang terasa banget, nah kalau didalam togseng dagingnya lebih empuk menurut saya kecuali kalau kemakan tetelannya ya tetap kenyal rasanya.

Saya dan suami makan sampai nggak kuat berdiri rasanya dan itupun sate kambingnya masih sisa empat tusuk sangking porsinya gede. Untuk minumnya kami pesan jus sirsak dan es jeruk, biasa aja sih rasanya kayak jus pada umumnya.
Waktunya untuk bayar, ternyata jumlahnya 130rb. Dengan rincian sate kambing perporsi 60rb, tongseng juga 60rb perporsi. Sedangkan jusnya cuma 5ribu pergelas.

source : Google maps

Lumayan yaaa harganya tapi melihat porsinya yang besar dan sebenarnya cukup untuk makan berempat pun okelah toh nggak tiap hari juga kami makan begini *kalau tiap hari, cekak boo'..*

Saya dan suami pulang dengan sumringah dengan Mukhlas yang masih nyenyak bobo sesekali bangun untuk menyusu.
Oh ya sampai lupa, kalau di gps ini alamatnya :

Jl. Wirotho Agung , Rimbo bujang, Kabupaten Tebo, Jambi 37553
Kalau kebetulan jalan ke Rimbo Bujang jangan lupa mampir ke sate kambing bu Lis, nggak nyesel sih daripada cuma ke rumah makan biasa.

Ini bukan endorse, lagian siapa gue sih yang diendorse segala, hihi. Semoga review ini membantu kalau teman teman kebetulan main ke Rimbo bujang, Tebo, Jambi.

See yaa on another food review ^^