Halaman

Berbicara tentang lagu daerah Jambi maka lagu "Batik Jambi" merupakan lagu yang sangat terkenal di provinsi dengan ikon Gentala Arasy dan Angso Duo ini. 

Irama musik dari lagu ini sangat asik untuk berdendang dan berjoget ria. Liriknya tentang pasangan yang bersahut-sahutan menambah kesyahduan yang mendengarnya. 

Lirik dan Makna Lagu "Batik Jambi"



Penyanyi dangdut melayu kenamaan Ikke Nurjanah pernah didapuk pemerintah Jambi untuk menyanyikan lagu daerah Jambi. Kerja sama tersebut terjalin pada tahun 2011/2012. Penyanyi kelahiran tahun 1974 ini kerap datang ke Jambi untuk memeriahkan acara-acara besar di Jambi. 

Lirik Lagu Ikke Nurjanah Mak Inang


Orang Jambi mungkin sudah nggak asing ya dengan lagu Ketimun Bungkuk, zaman admin kecil dulu lagu ini hits banget. Sampai sekarang kami masih menyukai lagu ini karena musiknya yang enak didengar, dan liriknya yang sarat makna.

Ketimun Bungkuk di sini merupakan kiasan dari orang yang selalu direndahkan karena fisik atau latar belakangnya. Sebagaimana ketimun sayuran yang biasanya dipilih orang yang bentuknya bagus, lurus, panjang, bukan yang pendek, kecil, dan bungkuk. Padahal manusia harusnya menjunjung tinggi toleransi, apa lagi perkara fisik yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa. 

Lirik dan Makna Lagu Jambi "Ketimun Bungkuk"


Siapa di sini yang sebelum makan selain baca do'a, makanannya difoto dulu? Nggak alay kok, karena kalau ditekuni siapa tahu bisa jadi food photographer yang handal. Apa lagi untuk yang punya bisnis kuliner, foto yang menarik dan menggugah selera adalah salah satu kunci utama untuk menarik pelanggan. 

Ngomongin soal fotografer khusus makanan, kali ini Galeri Jambi akan mengulas profil sekaligus ngobrolin food photopgraphy sama Tiara. Orang Jambi yang jago foto makanan. Kalau lihat feed di Instagramnya @katiiiir banyak foto makanan dan minuman yang tampilannya menarik banget. Bikin ngiler.

Mengulas Tentang Memotret Makanan yang Baik dari Tiara, Food Photographer Asal Jambi




Halo kanti-kanti, sudah tahu kan kalau pantun merupakan salah satu adat yang melekat dengan kehidupan masyarakat melayu Jambi. Pantun juga bukan cuma digunakan saat acara pembuka atau dalam sambutan saja, tetapi juga dalam proses adat lamaran dan pernikahan.

Nah, berikut ada pantun yang dibuat oleh kanti kita Nofitriana Ardi @nofitriana11 yang sudah tiga kali mengirimkan karyanya berupa Pantun Jambi #1 dan Pantun Jambi #2.

Langsung saja yuk kita simak pantunnya. 

Pantun Jambi (Pantun Rundingan Lamaran)



Katanya bulan Februari identik dengan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kepada orang-orang terkasih di sekitar kita. Eits, tapi mikirnya jangan cuma ke gebetan doang ya. Karena ada yang lebih pantas menerima ungkapan cinta itu, ialah keluarga dan sahabat kita yang selama ini selalu ada dalam suka dan duka. 

Staycation di OYO Hotels Indonesia, Bukti Cinta Untuk Keluarga dan Sahabat