Halaman


Halo kanti-kanti, sebagaimana kita ketahui bahwa Tengkuluk merupakan tutup kepala tradisional wanita Jambi. Sudah sejak lama Tengkuluk menjadi lambang kesahajaan wanita Jambi. Tapi tahukah kanti bahwa setiap model Tengkuluk mempunyai makna yang berbeda dan dipakai ke acara yang berbeda pula.

Tengkuluk berarti penutup kepala dan sering disebut takuluk atau kuluk. Selain berfungsi sebagai salah satu pelengkap busana tradisional, tengkuluk  juga bisa digunakan dlm acara formal, pesta adat serta pelindung kepala saat di sawah. Seiring bergulirnya waktu, fungsi tengkuluk tidak hanya sekedar penutup kepala saja, tetapi menjadi lebih kompleks, sebagai alat atau penunjuk agama dan status sosial. Hingga kini, tengkuluk masih tetap setia menjadi simbol kecantikan dan keluhuran budi wanita Melayu Jambi. hingga saat sekarang tengkuluk dalam bentuk asli masih di pakai oleh orang - orang tua di dusun dusun, yang mena penggunaan tengkuluk yaitu dengan melilitkan kain di atas kepala sesuai dengan pungsinya, tanpa menggunakan peniti ataupun jarum. cerminan keluhuran budi terlihat pada saat wanita wanita jambi hendak keluar rumah mereka tetap akan menutup kepala mereka. (source : here ) 



Nah kali ini Galeri Jambi bekerja sama denga Rifda Collection akan mengajak kanti-kanti semua mengenal lebih jauh jenis-jenis tengkuluk dan makna dibaliknya.


Tengkuluk Simpul Cempaka

Tutup Kepala ini dipakai oleh wanita yang belum menikah di Kabupaten Sarolangun dan Merangin dalam upacara adat, pesta, tari, dan acara resmi. 

Ingat lho, kanti-kanti yang sudah menikah jangan pakai model begini. Takutnya nanti malah digodain bujang-bujang, hihi.


Tengkuluk Melati

Tengkuluk ini dikenakan oleh isteri pemangku adat di acara desa Pauh, Pulau sigeris, Kabupaten Sarolangun, mencerminkan seorang wanita yang mampu menyatukan suara agar mendapat kesepakatan dalam pandangan hidup masyarakat.

Keren banget, ya. Sebuah model tengkuluk mampu mencerminkan sosok wanita yang tegas.



Tengkuluk Melati Terurai



Kuluk Melati Terutai biasa dikenakan oleh seorang istri pemangku adat dalam upacara adat, yang melambangkan ketauladanan seorang istri pemangku adat dalam hidup bermasyarakat dan juga berperan sebagai pengayom.

Tengkuluk Daun Sirih Muaro Jambi

Kuluk yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari di rumah, bertamu, maupun ke pasar. Kuluk ini mencerminkan kecantikan budi bahasa wanita pemakainya, 

Ingat kanti, gadis Jambi itu berbudi baik bertutur kata santun. Jadi ayo kita cerminkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari ya.


Tengkuluk Pulau Rengas

para wanita desa di pulau Rengas dalam setiap upacara adat menggunakan kuluk yang juntaiannya tergantung di bagian sisinya. Apabila juntaiannya di sisi kiri menandakan bahwa wanita tersebut masih gadis. Sebaliknya, jika juntaian berada di sisi kanan menandakan bahwa wanita tersebut sudah menikah. 

Jadi untuk yang bujang-bujang, jangan sampai salah "nyagil" (menggoda), lihat-lihat dulu juntaian tengkuluknya. 

 Tengkuluk Bungo Jeruk

Kuluk ini selalu dipakai dalam acara pesta pernikahan di kota Jambi. Mencerminkan kecantikan dan terjalin persatuan dan kesatuan dalam kaum dan masyarakat. 

Sering lihat kakak-adik-ibu-tante kamu pakai tengkuluk model ini saat ada hajatan pernikahan?


Tengkuluk Tudung

Kuluk model ini berasal dari Kungkai, Kabupaten Merangin. Kuluk ini dikenakan dalam upacara adat yang dipakai oleh istri pemuka masyarakatnya. 

Kuluk ini melangmbangkan bahwa seorang wanita harus memiliki empat sifat : menahan perasaan, bijaksana dalam segala hal, terampil dalam mengurus rumah tangga dan pekerjaan lainnya, serta dapat berhemat dan memelihata harta pusaka. 



Oh ya, meski Tengkuluk terbuat dari sehelai kain yang dililit, tapi sekarang sudah ada lho Tengkuluk Instan. Jadi kanti-kanti semua nggak perlu repot ikat-ikat kain, tapi tinggal pasang dan sesuaikan saja dikepala layaknya hijab instan. Contohnya seperti foto di bawah ini :

tengkuluk instan jambi
Sumber : dudukpalingdepan
sumber : @easy.collectionjambi

Dengan inovasi ini, cara kita melestarikan budaya tutup kepala tradisional wanita Jambi semakin mudah. Bisa juga dijadikan buah tangan untuk orang terkasih. Kanti-kanti bisa menemukan Tengkuluk Instan ini di online shop atau toko-toko batik Jambi. 

Kalau kanti pernah pakai model yang mana?

Mengenal Jenis Tengkuluk dan Maknanya

Galeri Jambi

Halo kanti-kanti, sebagaimana kita ketahui bahwa Tengkuluk merupakan tutup kepala tradisional wanita Jambi. Sudah sejak lama Tengkuluk menjadi lambang kesahajaan wanita Jambi. Tapi tahukah kanti bahwa setiap model Tengkuluk mempunyai makna yang berbeda dan dipakai ke acara yang berbeda pula.

Tengkuluk berarti penutup kepala dan sering disebut takuluk atau kuluk. Selain berfungsi sebagai salah satu pelengkap busana tradisional, tengkuluk  juga bisa digunakan dlm acara formal, pesta adat serta pelindung kepala saat di sawah. Seiring bergulirnya waktu, fungsi tengkuluk tidak hanya sekedar penutup kepala saja, tetapi menjadi lebih kompleks, sebagai alat atau penunjuk agama dan status sosial. Hingga kini, tengkuluk masih tetap setia menjadi simbol kecantikan dan keluhuran budi wanita Melayu Jambi. hingga saat sekarang tengkuluk dalam bentuk asli masih di pakai oleh orang - orang tua di dusun dusun, yang mena penggunaan tengkuluk yaitu dengan melilitkan kain di atas kepala sesuai dengan pungsinya, tanpa menggunakan peniti ataupun jarum. cerminan keluhuran budi terlihat pada saat wanita wanita jambi hendak keluar rumah mereka tetap akan menutup kepala mereka. (source : here ) 



Nah kali ini Galeri Jambi bekerja sama denga Rifda Collection akan mengajak kanti-kanti semua mengenal lebih jauh jenis-jenis tengkuluk dan makna dibaliknya.


Tengkuluk Simpul Cempaka

Tutup Kepala ini dipakai oleh wanita yang belum menikah di Kabupaten Sarolangun dan Merangin dalam upacara adat, pesta, tari, dan acara resmi. 

Ingat lho, kanti-kanti yang sudah menikah jangan pakai model begini. Takutnya nanti malah digodain bujang-bujang, hihi.


Tengkuluk Melati

Tengkuluk ini dikenakan oleh isteri pemangku adat di acara desa Pauh, Pulau sigeris, Kabupaten Sarolangun, mencerminkan seorang wanita yang mampu menyatukan suara agar mendapat kesepakatan dalam pandangan hidup masyarakat.

Keren banget, ya. Sebuah model tengkuluk mampu mencerminkan sosok wanita yang tegas.



Tengkuluk Melati Terurai



Kuluk Melati Terutai biasa dikenakan oleh seorang istri pemangku adat dalam upacara adat, yang melambangkan ketauladanan seorang istri pemangku adat dalam hidup bermasyarakat dan juga berperan sebagai pengayom.

Tengkuluk Daun Sirih Muaro Jambi

Kuluk yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari di rumah, bertamu, maupun ke pasar. Kuluk ini mencerminkan kecantikan budi bahasa wanita pemakainya, 

Ingat kanti, gadis Jambi itu berbudi baik bertutur kata santun. Jadi ayo kita cerminkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari ya.


Tengkuluk Pulau Rengas

para wanita desa di pulau Rengas dalam setiap upacara adat menggunakan kuluk yang juntaiannya tergantung di bagian sisinya. Apabila juntaiannya di sisi kiri menandakan bahwa wanita tersebut masih gadis. Sebaliknya, jika juntaian berada di sisi kanan menandakan bahwa wanita tersebut sudah menikah. 

Jadi untuk yang bujang-bujang, jangan sampai salah "nyagil" (menggoda), lihat-lihat dulu juntaian tengkuluknya. 

 Tengkuluk Bungo Jeruk

Kuluk ini selalu dipakai dalam acara pesta pernikahan di kota Jambi. Mencerminkan kecantikan dan terjalin persatuan dan kesatuan dalam kaum dan masyarakat. 

Sering lihat kakak-adik-ibu-tante kamu pakai tengkuluk model ini saat ada hajatan pernikahan?


Tengkuluk Tudung

Kuluk model ini berasal dari Kungkai, Kabupaten Merangin. Kuluk ini dikenakan dalam upacara adat yang dipakai oleh istri pemuka masyarakatnya. 

Kuluk ini melangmbangkan bahwa seorang wanita harus memiliki empat sifat : menahan perasaan, bijaksana dalam segala hal, terampil dalam mengurus rumah tangga dan pekerjaan lainnya, serta dapat berhemat dan memelihata harta pusaka. 



Oh ya, meski Tengkuluk terbuat dari sehelai kain yang dililit, tapi sekarang sudah ada lho Tengkuluk Instan. Jadi kanti-kanti semua nggak perlu repot ikat-ikat kain, tapi tinggal pasang dan sesuaikan saja dikepala layaknya hijab instan. Contohnya seperti foto di bawah ini :

tengkuluk instan jambi
Sumber : dudukpalingdepan
sumber : @easy.collectionjambi

Dengan inovasi ini, cara kita melestarikan budaya tutup kepala tradisional wanita Jambi semakin mudah. Bisa juga dijadikan buah tangan untuk orang terkasih. Kanti-kanti bisa menemukan Tengkuluk Instan ini di online shop atau toko-toko batik Jambi. 

Kalau kanti pernah pakai model yang mana?

3 komentar:

  1. wah keren-keren juga nich tengkuluk jambi ini, boleh juga nanti rekomendasi untuk keluarga

    BalasHapus
  2. Bagus bagus, min.. Bisa jadi oleh-oleh ya :D

    BalasHapus
  3. Duh,cantik-cantik! Ada yang instan pula! Kayak hijab instan ya.

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.