Halaman

gubernuran jambi

Kanti-kanti masyarakat Jambi, khususnya daerah kota Jambi pasti sudah pernah atau bahkan sering menikmati hari minggu pagi di Telanai, khususnya area kantor gubernur atau yang sering disebut juga gubernuran. 

Lokasi perkantoran pemerintah Provinsi Jambi ini memang dijadikan area Car Free Day (CFD) setiap hari minggu pagi agar masyarakat dapat berolahrga dan berburu aneka kuliner yang dapat membuat roda ekonomi masyarakat Jambi berputar. 

Dulu memang lokasi ini menjadi tempat masyarakat Jambi berolahraga. Ada yang jogging, ada yang senam, ada yang bermain sepak bola, ada pula yang latihan karate atau pencak silat. 

Awalnya hanya ada beberapa pedagang saja seperti tukang bubur ayam (udah naik haji apa belum, nggak tahu deh), mamang es tebu, abang siomay batagor, sama penjual air kemasan. 

Lama kelamaan pedagang makin bertambah, dengan variasi kuliner yang semakin beragam. Ada nasi gemuk yang merupakan kuliner khas Jambi, ada nasi kuning, lontong, burgo, soto, nasi minyak, yang memang biasanya menjadi santapan sarapan masyarakat Jambi. 

Bukan hanya itu ada pula dimsum, gudeg, pempek, spaghetti, lasagna, takoyaki, batagor, siomay, mie ayam, bakso, sate, otak-otak, pecel, mie celor, dan mungkin menu lainnya yang kami belum sempat cicipi. 

pempek jambi

mie celor jambi


Bukan hanya menu sarapan, menu cemilan juga banyak. Seperti dessert box, aneka bolu, kue-kue manis, aneka keripik, pancake, salad buah, dan masih banyak lagi. 

Gubernuran memang menjadi wadah bagi pelaku UMKM Jambi yang mengasah kreatifitas dan mencari peruntungan rezekinya melalui usaha kuliner. Masyarakat Jambi pun senang karena dapat menemukan dan menikmati aneka kuliner dalam satu area. 

Walau terkenal dengan kulinernya yang beragam dan enak-enak, tapi di sini pun banyak pedagang non makanan. Seperti pedagang baju anak, daster, gamis, bahkan penjual pakaian dalam pun ada. 

gubernuran jambi


Banyak pula yang menjual aneka aksesoris, mainan anak, hewan peliharaan, skin care dan make up, obat-obatan herbal, bibit tanaman, bahkan yang jual petai dan ikan asin juga ada. 

Makin lama gubernuran menjadi semacam pasar kaget yang serba ada. Makanya kalau ke sini bawa uang lebih deh. Soalnya bakalan banyak hal yang menarik hati dan mata untuk berbelanja. Harganya juga murah-murah dan sebagian masih bisa ditawar. 

Jika kalian ke sini kalian akan menemukan pemandangan orang-orang yang datang bersama keluarganya mulai dari yang tua, dewasa, sampai anak-anak. 

Apa lagi di depan Taman Anggrek Sri Soedewi memang ada aneka mainan anak yang disewakan. Seperti mobil-mobilan, alat mewarnai, dan pasir-pasiran warna. 

Karena lokasinya yang strategis, maka area gubernuran ini juga kerap menjadi tempat berkumpulnya komunitas-komunitas yang ada di kota Jambi. Kalau kalian memang berminat mencari perkumpulan yang sesuai dengan minat, maka bisa saja menemukannya di sini. 

Sebelum musim pandemi Covid-19, area gubernuran pada hari minggu pagi juga kerap dijadikan lokasi event besar seperti memperingati hari-hari nasional, ulang tahun perusahaan, dan juga jalan santai. 

Setelah ada pandemi, kalau angka pasien positif naik drastis maka area gubernuran ini akan diliburkan untuk masyarakat berjualan atau berkerumun. Jika angkanya turun maka dibolehkan lagi, tapi tetap perhatikan protokol kesehatan ya. 

Bagi kanti-kanti yang suka mageran dihari minggu, ayok dong sesekali buang rasa magernya dan berkunjung ke area CFD di gubernuran. 

Karena kalau bukan hari minggu, maka area ini akan menjadi area perkantoran biasa dan kita nggak tahu dimana bisa menemukan pedagang makanan favorit kita di gubernuran pada hari-hari lainnya. 


Gubernuran, Lokasi CFD dan Kulineran Favorit Masyarakat Jambi Setiap Minggu Pagi

Galeri Jambi
gubernuran jambi

Kanti-kanti masyarakat Jambi, khususnya daerah kota Jambi pasti sudah pernah atau bahkan sering menikmati hari minggu pagi di Telanai, khususnya area kantor gubernur atau yang sering disebut juga gubernuran. 

Lokasi perkantoran pemerintah Provinsi Jambi ini memang dijadikan area Car Free Day (CFD) setiap hari minggu pagi agar masyarakat dapat berolahrga dan berburu aneka kuliner yang dapat membuat roda ekonomi masyarakat Jambi berputar. 

Dulu memang lokasi ini menjadi tempat masyarakat Jambi berolahraga. Ada yang jogging, ada yang senam, ada yang bermain sepak bola, ada pula yang latihan karate atau pencak silat. 

Awalnya hanya ada beberapa pedagang saja seperti tukang bubur ayam (udah naik haji apa belum, nggak tahu deh), mamang es tebu, abang siomay batagor, sama penjual air kemasan. 

Lama kelamaan pedagang makin bertambah, dengan variasi kuliner yang semakin beragam. Ada nasi gemuk yang merupakan kuliner khas Jambi, ada nasi kuning, lontong, burgo, soto, nasi minyak, yang memang biasanya menjadi santapan sarapan masyarakat Jambi. 

Bukan hanya itu ada pula dimsum, gudeg, pempek, spaghetti, lasagna, takoyaki, batagor, siomay, mie ayam, bakso, sate, otak-otak, pecel, mie celor, dan mungkin menu lainnya yang kami belum sempat cicipi. 

pempek jambi

mie celor jambi


Bukan hanya menu sarapan, menu cemilan juga banyak. Seperti dessert box, aneka bolu, kue-kue manis, aneka keripik, pancake, salad buah, dan masih banyak lagi. 

Gubernuran memang menjadi wadah bagi pelaku UMKM Jambi yang mengasah kreatifitas dan mencari peruntungan rezekinya melalui usaha kuliner. Masyarakat Jambi pun senang karena dapat menemukan dan menikmati aneka kuliner dalam satu area. 

Walau terkenal dengan kulinernya yang beragam dan enak-enak, tapi di sini pun banyak pedagang non makanan. Seperti pedagang baju anak, daster, gamis, bahkan penjual pakaian dalam pun ada. 

gubernuran jambi


Banyak pula yang menjual aneka aksesoris, mainan anak, hewan peliharaan, skin care dan make up, obat-obatan herbal, bibit tanaman, bahkan yang jual petai dan ikan asin juga ada. 

Makin lama gubernuran menjadi semacam pasar kaget yang serba ada. Makanya kalau ke sini bawa uang lebih deh. Soalnya bakalan banyak hal yang menarik hati dan mata untuk berbelanja. Harganya juga murah-murah dan sebagian masih bisa ditawar. 

Jika kalian ke sini kalian akan menemukan pemandangan orang-orang yang datang bersama keluarganya mulai dari yang tua, dewasa, sampai anak-anak. 

Apa lagi di depan Taman Anggrek Sri Soedewi memang ada aneka mainan anak yang disewakan. Seperti mobil-mobilan, alat mewarnai, dan pasir-pasiran warna. 

Karena lokasinya yang strategis, maka area gubernuran ini juga kerap menjadi tempat berkumpulnya komunitas-komunitas yang ada di kota Jambi. Kalau kalian memang berminat mencari perkumpulan yang sesuai dengan minat, maka bisa saja menemukannya di sini. 

Sebelum musim pandemi Covid-19, area gubernuran pada hari minggu pagi juga kerap dijadikan lokasi event besar seperti memperingati hari-hari nasional, ulang tahun perusahaan, dan juga jalan santai. 

Setelah ada pandemi, kalau angka pasien positif naik drastis maka area gubernuran ini akan diliburkan untuk masyarakat berjualan atau berkerumun. Jika angkanya turun maka dibolehkan lagi, tapi tetap perhatikan protokol kesehatan ya. 

Bagi kanti-kanti yang suka mageran dihari minggu, ayok dong sesekali buang rasa magernya dan berkunjung ke area CFD di gubernuran. 

Karena kalau bukan hari minggu, maka area ini akan menjadi area perkantoran biasa dan kita nggak tahu dimana bisa menemukan pedagang makanan favorit kita di gubernuran pada hari-hari lainnya. 


Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.