Halaman

 


"Rantau Duku"

Oleh : Dise Dalusari

 

Tanah yang lestari, dan pusaka.

Dibina, dan disayang dari Nenek Moyang.

Banyak cerita, dari asal-asul tercipta.

Menyisakan rahasia, yang terus tenggelam.

 

Air yang mengalir, dari Perbukitan.

Melimpah, memenuhi dahaga keluarga.

Senyuman keramahan, dari gotong royong.

Pribumi, dan pendatang memulai menyatukan.

 

Cara bersikap, Tempat tinggal, Berpakaian, dan Berbahasa.

Dalam keadaban, kita menunduk Kepala saat menyapa.

Berpakaian panjang, menutup lutut, dan Sarung.

Berbahasa asli, tanpa perubahan globalisasi.

 

Jangan sampai menghilang, dan punah.

Sejarah Desaku! Keaslian Desaku!

Kita seorang anak, kebanggaan Desa.

Sebagai penerus turun-menurun adat budaya.

 

Rantau Duku, 16 Juli 2021

 

 ***

 

"Tanah Lansia Ambu Wangi"

Oleh : Dise Dalusari

 

Nabastala tersenyum, pada alam yang berdesik.

Menyusuri jagat subur, pada akar yang tertanam.

Pedalaman yang asri, bersama gabah di jerumbun.

Tradisi dijunjung, bergelut dalam adat keguyuban.

 

Budak kecil bersiaga, dalam lumpur di antara Padi.

Ikan melabui, bergerak lincah para sepuh bersorak.

Akhlak karimah, dan budaya melayu turun menurun.

Memikul setiap hentakan bumi, dan gotong royong.

 

Bunga-bunga adinda, bermekaran di halaman tandus.

Air yang kering, dipinggiran Puing-puing menjulang.

Bengawan yang melimpah, dan derai ratapan Ibuku.

Batu keropos, dan kekuningan karena jahilnya bebal.

 

Biji-biji bertebaran, bersama aroma rinai gerimis.

Memulai kembali, menjaga lestari yang hampir redam.

Daun-daun ambu wangi, melewati zaman di ujung usia.

Menolak bala! meminta aksama, untuk kurnianya.

 

Jambi, 8 Juli 2022

 

 


 

Dise Dalusari, berusia 23 tahun. Alumni Mahasiswi Ilmu Hadis, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Ia sudah menerbitkan 2 Buku dan mendirikan komunitas Penulis dan Seniman Titan Arum di Kabupaten Bungo Jambi, ia juga mengikuti beberapa Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional maupun Internasional. Jejak bisa ditemukan di akun Instagram @disedalu, email disedalusari19@gmail.com, dan No. Wa 0887437168627.

 

Puisi Karya Kanti Kito (Dise Dalusari)

Galeri Jambi

 


"Rantau Duku"

Oleh : Dise Dalusari

 

Tanah yang lestari, dan pusaka.

Dibina, dan disayang dari Nenek Moyang.

Banyak cerita, dari asal-asul tercipta.

Menyisakan rahasia, yang terus tenggelam.

 

Air yang mengalir, dari Perbukitan.

Melimpah, memenuhi dahaga keluarga.

Senyuman keramahan, dari gotong royong.

Pribumi, dan pendatang memulai menyatukan.

 

Cara bersikap, Tempat tinggal, Berpakaian, dan Berbahasa.

Dalam keadaban, kita menunduk Kepala saat menyapa.

Berpakaian panjang, menutup lutut, dan Sarung.

Berbahasa asli, tanpa perubahan globalisasi.

 

Jangan sampai menghilang, dan punah.

Sejarah Desaku! Keaslian Desaku!

Kita seorang anak, kebanggaan Desa.

Sebagai penerus turun-menurun adat budaya.

 

Rantau Duku, 16 Juli 2021

 

 ***

 

"Tanah Lansia Ambu Wangi"

Oleh : Dise Dalusari

 

Nabastala tersenyum, pada alam yang berdesik.

Menyusuri jagat subur, pada akar yang tertanam.

Pedalaman yang asri, bersama gabah di jerumbun.

Tradisi dijunjung, bergelut dalam adat keguyuban.

 

Budak kecil bersiaga, dalam lumpur di antara Padi.

Ikan melabui, bergerak lincah para sepuh bersorak.

Akhlak karimah, dan budaya melayu turun menurun.

Memikul setiap hentakan bumi, dan gotong royong.

 

Bunga-bunga adinda, bermekaran di halaman tandus.

Air yang kering, dipinggiran Puing-puing menjulang.

Bengawan yang melimpah, dan derai ratapan Ibuku.

Batu keropos, dan kekuningan karena jahilnya bebal.

 

Biji-biji bertebaran, bersama aroma rinai gerimis.

Memulai kembali, menjaga lestari yang hampir redam.

Daun-daun ambu wangi, melewati zaman di ujung usia.

Menolak bala! meminta aksama, untuk kurnianya.

 

Jambi, 8 Juli 2022

 

 


 

Dise Dalusari, berusia 23 tahun. Alumni Mahasiswi Ilmu Hadis, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Ia sudah menerbitkan 2 Buku dan mendirikan komunitas Penulis dan Seniman Titan Arum di Kabupaten Bungo Jambi, ia juga mengikuti beberapa Lomba Cipta Puisi tingkat Nasional maupun Internasional. Jejak bisa ditemukan di akun Instagram @disedalu, email disedalusari19@gmail.com, dan No. Wa 0887437168627.

 

Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.